Sertifikasi Tanah Lambat, Legislator Evaluasi Prona

28-04-2017 / KOMISI II
Anggota Komisi II DPR Sutriyono mengaku akan mengevaluasi perkembangan Prona (Program Operasi Nasional Agraria) yang dikeluarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Hal itu dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat yang disampaikan terkait lambatnya proses sertifikasi tanah. Demikian disampaikan saat ditemui di Ruang Kerjanya pada Kamis, (28/04/2017). 
 
Lambatnya sertifikasi tersebut diakui Sutriyono karena adanya kendala anggaran yang kini pemerintah pusat hanya menganggarkan sertifikat saja tanpa memebrikan anggaran pada biaya penguluran dan patok. 
 
“Prona itu, pemerintah pusat hanya menganggarkan sertifikatnya. Tidak ada anggaran untuk pengukuan dan biaya patok. Makanya di Jawa Timur itu ada skeitar 17 kepala desa yang tersangkut masalah prona ini,” ujar Sutriyono. 
 
Politisi PKS ini pun mengiingatkan agar Pemerintah dalam membuat Prona itu harus tuntas, sehingga hasilnya dapat dinikmati secara cepat oleh masyarakat. “Ini koreksi juga saat pemerintah bikin Prona itu harus tuntas. Jangan pemerintah pusat ngasih, tapi tidak bisa diekskeusi. Dan kalau semua Pemda tidak memberikan anggaran, itu tidak jalan juga. Karena pengukuran tidak dianggarkan disitu, hanya sertifikatnya saja,” jelas Sutriyono.
 
Evaluasi terhadap perkembangan Prona ini akan ditindaklanjuti saat Rapat Kerja dengan Menteri ATR di masa sidang selanjutnya. Sutriyono pun mengaku akan mengingatkan pemerintah untuk tetap fokus dalam capaian target Prona ini. “Kita akan rapat agi. Kita akan cek laporan perkembangan Prona. Ini sudah masuk triwulan pertama 2017. Kalau targetnya 2500, kan bisa diliat capaian selama 4 bulan ini seperti apa,” pungkas Sutriyono. (hs,mp)/foto:jayadi/iw.
BERITA TERKAIT
Tunggu Arahan Presiden, Pemindahan ASN ke IKN Tidak Perlu Grasah-Grusuh
12-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad menegaskan pemindahan Aparatur Sipil Negara harus tunggu arahan Presiden Prabowo...
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...